+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
02 Oktober 2023 | 11:12:24 WIB


Jaga Ekosistem Laut dari Rencana Pembangunan PLTN, HIMAIKA UBB Adakan Seminar Kelautan



Merawang, UBB—Dengan mengangkat tema "Menjaga Ekosistem Laut di Rencana Lokasi PLTN, Pulau Gelasa, Bangka Belitung", Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMAIKA) Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi (FPPB) Universitas Bangka Belitung (UBB) laksanakan seminar kelautan bekerjasama dengan PT. ThorCon Power Indonesia secara offline di Aula Balai Besar Peradaban (BBP) Gedung Rektorat UBB, Jumat (22/09/23).


Tema ini diangkat dilatarbelakangi untuk mengedukasi masyarakat Bangka Belitung karena masih banyaknya stigma negatif terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Pulau Gelasa, Bangka Belitung.


Dekan FPPB Riwan Kusmiadi, STP., M.Si. mengatakan dalam sambutannya, semua pihak yang bersinggungan dengan ekosistem laut harus dapat saling menjaga kelautannya, bukan hanya satu pihak saja. Terlebih lagi, IKL harus menjadi gerbang utama dalam melindungi rencana pembangunan PLTN.


“Bukan hanya P.T ThorCon saja namun keberadaan semua yang bersinggungan dengan kelautan yang harus menjaga ekosistem laut. Terlebih lagi, Ilmu Kelautan diharapkan menjadi gerbang utama atau pelindung utama dalam rencana pembangunan ini,” sebut Riwan.


Menurut Riwan, dengan adanya rencana pembangunan ini kita harus terus mengawal setiap proses, hingga dapat memberikan manfaat secara menyeluruh kepada setiap Masyarakat.


“Kita harus memperluas cara berpikir karena ada P.T ThorCon dan bagaimana cara menjaga ekosistem laut, karena semua hal yang sudah berurusan dengan uang akan terlupakan tujuan awalnya. Sehingga  kita perlu terus mengawal setiap prosesnya dan membawa dampak positif bagi Masyarakat,” pungkas beliau.


Pada Seminar Kelautan ini, HIMAIKA UBB mengundang Widia Nugraha, S.T.,M.T. selaku Coastal Engineering PT. ThorCon Power Indonesia dan Aditya Pamungkas, S.Si.,M.Si selaku Tim Kajian Ekologi Pulau Gelasa sebagai pemateri. 


Kedua pemateri tersebut membahas isu-isu terkait pembangunan PLTN di Pulau Gelasa, dimana Widia Nugraha menjelaskan materi "Menjaga Ekosistem dan Lingkungan Laut di Sekitar Lokasi Rencana Pembangunan PLTN Pulau Gelasa Kab.Bangka Tengah Prov. Bangka Belitung" dan Aditya Pamungkas mengangkat materi "Kondisi Ekosistem Laut Pulau Gelasa, Bangka Belitung".


Dalam penyampaiannya Widia menegaskan bahwa lokasi pembangunan PLTN  di Pulau Gelasa masih tahap persiapan pengusulan. 


“Saat ini untuk pembangunan PLTN di Pulau Gelasa masih dalam tahap pengusulan dan tentunya ada proses panjang yang harus dilalui sampai pada saat realisasi nanti,” ungkpanya.


Sedangkan Aditya sebagai pembicara selanjutnya membicarakan tentang ekosistem yang ada di Pulau Gelasa dimana kita harus mengambil peran dalam perkembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan serta mengawal pembangunan dari awal sampai akhir. 


“Keadaan ekosistem di pulau Gelasa pada terumbu karang kondisinya sangat baik, untuk mengrove hanya ada di bagian sisi timur pulau, dan untuk lamun ada namun tidak ada padang lamunnya. Kualitas air di Pulau Gelasa sangat baik dan TTS rendah serta logam berat sedikit,” ujarnya. (Tim HIMAIKA)
 



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi